Rabu, 10 Juni 2009

OBAT YANG TIDAK MENGOBATI


Saya tertular penyakit “mata merah” tanpa disengaja sewaktu saya dan teman-teman saya mengadakan sebuah acara yang berlangsung selama tiga hari. Interaksi dengan salah seorang teman yang dari awal terkena penyakit ini lah yang menyebabkan saya menjadi “ikut-ikutan” tertular. Rasa sakit dan penglihatan seperti bertelanjang mata di dalam air membuat saya tidak nyaman. Saya pun memutuskan untuk membeli obat tetes mata. Rekomendasi dari seorang apoteker, saya pun membeli obat tetes mata ber-merk CENDO XYTROL. Awalnya mata saya yang tertular adalah mata sebelah kanan. Setelah saya meneteskan obat tersebut ke mata saya, beberapa saat kemudian mata saya tidak berhenti mengeluarkan air mata dan terasa sangat perih. Tadinya saya mengira bahwa memang sakit mata saya yang bertambah parah. Keesokan harinya, mata kiri saya mulai menunjukkan tanda yang sama seperti saat awal mata kanan saya terkena penyakit ini. Saya pun meneteskan CENDO XYTROL pada mata kiri saya dan beberapa menit kemudian, mata saya menjadi sangat merah dan sangat sakit. Bahkan keadaannya menjadi sama seperti mata kanan saya. Saya pun menjadi sangat khawatir. Kekhawatiran saya berujung di depan laptop untuk browsing mengenai obat tetes mata CENDO XYTROL tersebut. Saya sangat terkejut setelah membaca banyak postingan di Internet yang menuliskan bahwa obat tetes mata ini sangat keras dan bahkan dikatakan bahwa obat tetes mata ini mengandung Sodium Chloride yang dapat menyebabkan kebutaan. Saya pun sangat panik.
Mengapa obat yang sangat berbahaya seperti ini terjual bebas di pasaran? Saya mengetahui informasi mengenai obat ini di Internet dan dari banyak informasi, saya menyimpulkan bahwa obat tersebut berbahaya. Karena panik, saya berobat ke klinik kampus dan diberikan obat tetes mata yang saya tidak tahu merk nya karena dikemas dalam kemasan dari klinik tersebut. Berbeda dengan CENDO XYTROL yang ketika diteteskan terasa sangat perih, obat tetes mata dari klinik kampus sangat dingin dan melegakan. Benar saja, di malam harinya, kedua mata saya berangsur membaik bahkan seperti sembuh.
Dengan Harga Eceran Tertingi sebesar IDR 37.000, CENDO XYTROL harusnya memberikan efek penyembuhan yang memuaskan dibandingkan dengan obat tetes mata gratis yang saya dapatkan dari klinik kampus saya. Tidak lucu jika harga mati yang konsumen terima adalah kebutaan...