Rabu, 17 Juni 2009

ANDA SALAH SATUNYA


Di sebuah kota hiduplah seorang wanita yang sangat cantik. Wanita ini menikah dengan seorang pria pada perjumpaan mereka yang kedua sehingga mereka belum saling mengetahui tentang diri mereka. Pada suatu hari, si wanita memberitahukan sesuatu yang paling rahasia mengenai dirinya kepada sang pria. Dia memberitahukan bahwa ketika remaja, dia pernah jatuh sewaktu menunggangi kuda dan menyebabkan empat gigi depannya tanggal. Untuk menjaga penampilannya, sang wanita memasang empat gigi palsu untuk menggantikan posisi keempat giginya terdahulu.
Dari pernikahan mereka, lahirlah seorang anak perempuan. Sayangnya, anak tersebut memiliki gigi yang kurang sempurna dimana empat gigi atas depannya lebih maju dibandingkan dengan gigi bawahnya. Begitupun, sang pria dan wanita sanagt mencintai anak mereka. Saat menginjak remaja, anak tersebut mulai tidak percaya diri karena teman-temannya menghina penampilannya yang kurang menarik tersebut. Hal ini menyebabkan si anak tidak mau keluar rumah untuk bersosialisasi dengan penduduk di sekitar. Melihat hal ini, sang Ibu merasa sangat prihatin dan mulai memotivasi anaknya bahwa penampilan bukan hal yang utama dalam pergaulan. Hari demi hari, sang wanita berusaha meyakinkan anaknya untuk tetap percaya diri.
Pada suatu hari, si wanita, si pria dan anaknya duduk di taman. Tercetus ide dari sang pria untuk mengatasi masalah sang anak. Dia mengatakan kepada anaknya agar anak tersebut bersedia untuk menanggalkan giginya dan menggantinya dengan gigi palsu yang sempurna. Sang pria mengatakan bahwa sang wanita yang merupakan ibu dari anak tersebut juga memiliki empat gigi palsu. Sang pria mengatakan kepada anaknya bahwa kemungkinan besar sang anak mendapat “gen” tersebut dari Ibunya. Kemungkinan sang wanita juga sebenarnya memiliki gigi yang tidak sempurna dan menggantinya dengan gigi palsu. Mendengar ini, sang wanita marah kepada sang pria karena ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi dia. Sang wanita marah dengan mengatakan bahwa dia memiliki gigi palsu bukan karena penampilannya kurang menarik melainkan karena kecelakaan saat menunggangi kuda. Dia terus mengatakan bahwa sebelum kecelakaan tersebut pun dia sudah memiliki penampilan yang menarik. Wanita dan pria tersebut bertengkar hebat di taman tersebut hanya karena permasalahan ini.
Setelah kejadian tersebut, sang anak tidak pernah lagi memanggil sang wanita dan pria dengan sebutan Ibu dan Ayah. Tragisnya, sang wanita dan sang pria tidak bisa menemukan jawaban mengapa anak mereka tidak mau lagi memanggil mereka dengan sebutan Ibu dan Ayah.


Apakah anda adalah si wanita? Si pria? Atau si anak? Silahkan mengambil amanat cerita ini dalam kehidupan anda. Karena tanpa anda sadari, terkadang anda adalah salah satu orang yang menyakiti orang yang anda sayangi.