Selasa, 23 Juni 2009

You Are Inspiring Because You Are (Not) So Good

Pada suatu hari, Robert Edmund menghampiri sebuah toko buku, kemudian dia melihat sebuah buku mengenai tata cara kehidupan yang berisi beberapa contoh sifat-sifat baik manusia sehari-hari beserta langkah bagaimana agar manusia dapat berbuat sesuai dengan norma. Betapa kagetnya Edmund saat mengetahui bahwa penulis buku tersebut adalah teman satu asramanya dulu saat mengikuti wajib militer, Glenn Bazwell yang telah menjadi penulis buku terkenal. Kekagetannya semakin bertambah saat dia menyadari halaman awal buku tersebut menyebut bahwa buku tersebut didedikasikan kepadanya.


Edmund membeli buku tersebut dan sangat bangga akan penulisan namanya di salah satu lembar buku tersebut. Di setiap kesempatan, buku itu selalu dibawanya. Saat di kereta, dia menunjukkan kepada orang-orang di sebelahnya lembar yang bertuliskan namanya sambil mengatakan bahwa dia lah yang menjadi inspirasi Glenn Bazwell dalam menulis buku tersebut. Pernah saat jamuan makan besar, Edmund berdiri di atas mimbar dan mengambil pengeras suara dan mengatakan bahwa dia sangat bangga pada dirinya bahwa dia telah menjadi inspirasi dalam menghasilkan sebuah buku best seller dari seorang penulis buku terkenal di dunia. Dia bangga karena merasa selama ini telah memberikan Bazwell segala contoh sifat-sifat baik manusia. Karena seringnya dia mengabarkan penulisan namanya tersebut, Edmund pun dipanggil sebagai “ Edmund si pemberi inspirasi”. Edmund sangat bangga akan ini.
Sementara itu, Glenn Bazwell yang kini tinggal di negara bagian berbeda dengan Edmund disibukkan dengan banyaknya acara diskusi buku best seller karyanya tersebut. Di setiap kesempatan, dia ditanyai beberapa pertanyaan seputar isi buku. Suatu hari, perpustakaan negara tempat dia tinggal memberikan kesempatan padanya untuk melaksanakan diskusi buku skala nasional yang akan dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh negara bagian.
Saat sesi tanya jawab, seorang peserta diskusi bertanya kepadanya.
“Glenn Bazwell, siapakah Robert Edmund sehingga anda mendedikasikan buku ini kepadanya?”
“Dia adalah teman satu asrama saya selama beberapa tahun. Dia menjadi inspirasi bagi saya dalam menulis buku ini.”, jawab Bazwell.
“Betapa sempurna setiap tata cara dan contoh sifat-sifat baik manusia yang anda gambarkan dalam buku ini. Apakah Robert Edmund yang mengajari anda?”, tambah si penanya.
“Hmm...Sebenarnya Edmund tidak berada pada satupun contoh yang saya tuliskan. Dia berada dalam setiap permasalahan mengenai sifat-sifat buruk manusia. Selama saya bersamanya, hampir semua sifatnya tidak patut dicontoh. Sifat kurang berterimakasih, kurang menghargai dan tidak peduli terhadap sesama yang saya perhatikan selama beberapa tahun bersamanya menginspirasi saya untuk menuangkan solusi dalam bentuk contoh dan tata cara yang berkebalikan dengan apa yang saya lihat dalam diri Edmund agar yang membacanya tidak berbuat seperi Edmund.”, jelas Bazwell.